Masa depan teknologi layar sentuh
Berita Teknologi Layar Sentuh

Sentuhan datar dan rapuh tidak lagi diminati seperti pada awal era teknologi layar sentuh. Terutama di sektor konsumen, banyak penekanan sekarang ditempatkan pada produk yang fleksibel dan tahan lama.

Teknologi touchscreen saat ini sedang mengalami perubahan yang cepat, yaitu dari incumbent indium tin oxide (ITO) ke material lain seperti graphene atau silver nanowire (AgNW). Di blog kami, kami telah melaporkan berkali-kali tentang teknologi yang disebutkan. Kami menjelaskan secara singkat mengapa demikian.

Fleksibilitas adalah kartu truf

Peralihan dari ITO ke Silvernanowires terjadi karena bahan baru ini sangat fleksibel (berbeda dengan ITO). Hal ini terutama terlihat dalam aplikasi tampilan dengan desain yang fleksibel. Ini memberi produsen aplikasi sentuh opsi desain yang sama sekali berbeda. Jika Anda melihat-lihat, Anda dapat melihat bahwa desain produk saat ini juga melibatkan tampilan fleksibel dalam banyak kasus.

Tentu saja, ada alasan lain untuk mengubah materi dari ITO. Karena perak adalah bahan yang paling konduktif yang digunakan hingga saat ini, ini lebih disukai saat membuat layar sentuh area besar (misalnya monitor 20"). Pada skala ini, konduktivitas tinggi merupakan komponen penting dari waktu respons yang cepat, terutama dalam aplikasi multisentuh. Misalnya, jika konduktor transparan berbasis film digunakan di laptop dan smartphone, dimungkinkan untuk membuat layar sentuh yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih tahan lama. Kecepatan transfer yang lebih tinggi juga memastikan tampilan yang lebih cerah dan masa pakai baterai yang lebih lama.

Transparent Conductive Films (TCF)

Mengurangi biaya

Kami tidak memberi tahu Anda sesuatu yang baru ketika kami mengatakan bahwa alasan besar untuk teknologi layar sentuh selain ITO adalah tingginya harga indium.

  • ITO relatif mahal.
  • Proses pembuatannya mahal. ITO biasanya diterapkan pada substrat yang sesuai seperti kaca atau film plastik di bawah vakum tinggi.
  • Dan bahan akhir rapuh dan tidak fleksibel, yang menyebabkan masalah ketika berhadapan dengan substrat fleksibel (seperti yang dilaporkan di awal).

Jika Anda memiliki kesempatan untuk secara langsung membandingkan biaya antara AgNW dan ITO, Anda akan menemukan bahwa biaya layar sentuh berbasis kawat nano perak sedikit di bawah biaya produksi solusi berbasis ITO.

Jika Anda lebih tertarik dengan topik ini, berlangganan RSS feed kami. Di blog kami, kami melaporkan secara berkala tentang berbagai teknologi layar sentuh, serta kelebihan dan kekurangannya.