Jenis dan proses pembuatan graphene
Graphene sebagai pengganti ITO

Kami sering melaporkan bahwa graphene adalah salah satu bahan yang paling keras dan paling tangguh di dunia. Graphene adalah kerabat kimia berlian, batu bara atau grafit pensil - hanya lebih baik.

Ini juga disebut "bahan ajaib" oleh beberapa orang, karena dengan hanya satu lapisan atom, itu adalah salah satu bahan tertipis di alam semesta – kurang dari sepersejuta milimeter tebalnya. Ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar karena banyak keuntungannya dan dapat digunakan di masa depan untuk produksi sel surya, display dan microchip.

Graphene besteht aus Kohlenstoff
Misalnya, alih-alih bahan berbasis indium yang digunakan saat ini, graphene dapat merevolusi layar kristal cair (LCD) yang digunakan dalam layar panel datar, monitor dan ponsel.

Ada berbagai jenis graphene, yang juga membutuhkan teknik pembuatan yang berbeda. Pada artikel ini, kami akan secara singkat memperkenalkan Anda pada berbagai jenis graphenes.

Grafena monolayer

Monolayer graphene adalah bentuk graphene yang paling murni. Ini terdiri dari kisi heksagonal 2D atom karbon.

Graphene beberapa lapis (FLG) atau Graphene Multi-layer (MLG)

Ini hanyalah beberapa lapisan lapisan graphene. Semakin banyak lapisan graphene yang ada, semakin banyak konduktivitas termal menurun. MLG cocok sebagai material komposit dan sebagai penguat mekanis.

Grafena oksida (GO)

Grafena oksida disintesis dari bubuk grafit dengan proses Hummers yang dimodifikasi. Ini sangat cocok untuk digunakan dalam elektronik fleksibel, perangkat kristal cair, sensor kimia dan sebagai pengganti oksida timah indium, terutama untuk perangkat layar sentuh.

Mengurangi Grafena Oksida (rGO)

Reduced graphene oxide (rGO) sangat ideal untuk tinta konduktif. Ini diproduksi mirip dengan graphene oxide.

Grafit oksida

Grafit oksida adalah prekursor graphene oxide (GO). Dulu disebut asam grafitat. Ini dapat diperoleh dari grafit di bawah aksi oksidan kuat. Pada tahun 2000-an, grafit oksida menjadi menarik sebagai prekursor yang mungkin untuk produksi graphene.

Nanoplatelet grafit, Nanosheet grafit, Nanoflakes grafit

Nanoplatelet grafit, nanolayer grafit, dan nanoflakes grafit adalah bahan grafit 2D dengan ketebalan dan / atau dimensi melintang kurang dari 100 nanometer. Mereka sangat cocok untuk bahan komposit konduktif listrik.

Metode produksi

Karena minat graphene yang berkembang pesat, pengembangan telah menghasilkan berbagai macam metode manufaktur yang berbeda. Proses sintesis graphene yang paling penting meliputi:

  • Reduksi graphene oxide
  • Pengelupasan kimia dan mekanik
  • Deposisi uap kimia (CVD)
  • Pertumbuhan epitaxial pada silikon karbida